PRAMUKA PEDULI 2014, KILAS BALIK PENEGAK PANDEGA CIMANGGU

Kilas balik Gerakan Pramuka Kwarran 110115 Cimanggu pada tahun 2014.

Pramuka penegak pandega kwarran 110115 kecamatan Cimanggu pada tahun 2014 juga melaksanakan agendanya berupa Pengamanan Arus Mudik [PAM] Lebaran berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Cimanggu. Di bawah bimbingan Kapolsek saat itu, AKP NRP Siswo Sungkowo, S.Sos para siswa dari tiga pangkalan itu rela berpanas-panasan dengan para petugas dari Kepolisian setempat.

Pramuka dan Polisi saat pra Lebaran

Ketiga pangkalan tersebut yaitu SMA Raden Fatah Genteng, SMK Muhammadiyah Cimanggu dan MA Ma'arif NU Cimanggu.

Gambar sebelah menunjukan para penegak dan pandega dari kwarran 110115 Cimanggu dengan rela hati dan semangat membantu kepolisian dalam operasi Ketupat Candi tahun 2014. Polisi yang berdiri pada gambar sebelah adalah Kapolsek Cimanggu, AKP NRP Siswo Sungkowo, S.Sos.

Selain sudah menjadi agenda tahunan DKR Cimanggu, momen ini digunakan untuk membuktikan langsung nilai-nilai Dasadarma dan Tri Satya secara langsung.

Bukan berarti tanpa tantangan. Tantangan terbesar adalah 'rasa malas' dan 'kurang pedulinya' sesama anggota pramuka. Kadang malah dikata-katai dengan 'masa kecil kurang bahagia. Tapi itu semua tidak melunturkan semangat para penegak pandega yang memang secara level usia, mereka sedang 'panas-panas'nya untuk menunjukan eksistensinya dan jati dirinya di tengah masyarakat.

Kurangnya kepedulian anggota pramuka lainnya bukan berarti mereka sangat berharap akan imbalan-imbalan yang besar apalagi upah. Pramuka dididik untuk rela berkarya tanpa bayaran ataupun imbalan materi lainnya. Tapi selaku anggota pramuka yang mestinya faham dengan AD/ART Gerakan Pramuka, mestinya semangat dan 'kemauan' mereka tidak hanya 'diacungi' ibu jari akan tetapi mestinya 'sistem reward' juga diberlakukan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Anru Binamuda Kwarran 110115 Cimanggu.

Kak Purnama, Kak Nono S. Kak Muhyiddin di Pos PAM

Kegiatan yang menjadi agenda utama Pramuka Peduli ini ber'markas' di POS PAM Gondorukem bersama-sama dengan satuan pengamanan dari instansi lainnya selain kepolisian, yakni perhutani dan Saka Taruna Bumi dari Kwarran Majenang.

Gambar sebelah adalah saat ketua kwarran 110115 Cimanggu, Kak Purnama, S.Pd sedang mengunjungi adik-adik DKR yang sedang istirahat di pos. Ditemani Kak Nono Sriyono, S.Pd, beliau bercengkrama dengan Kak Muhyiddin, dan adik-adik DKR. Urutan ke-3 dari kanan adalah Ketua DKR saat itu, Saeful Huda, anggota pramuka pandega, alumni MA Ma'arif NU Cimanggu.

Mahalnya 'kepramukaan' adalah bahwa pramuka itu hanya diramaikan oleh orang-orang yang rela dan senang secara pribadi. Jarangnya 'kemauan pribadi' dalam kepramukaan inilah yang mejadikan pramuka bernilai 'mahal dan tinggi' kata ketua kwarran, Kak Purnama, S.Pd yang juga menjabat Pengawas Penjas UPT Disdikpora Kecamatan Cimanggu.

Agenda ini dilaksanakan sejak H-4 dan H+2. Sebetulnya hingga H+4, namun Kapolsek waktu itu menyarankan cukup hingga H+2 saja.

Pramuka Peduli bersama satuan Polres Cilacap

Seperti biasanya, satuan kepolisian tidak hanya dari polsek setempat, tapi dibantu satuan kepolisian dari Resor Cilacap terutama Satbinmasnya.

'Rela menolong dan tabah' menjadi butir istimewa dari Dasa Darma bagi adik-adik penegak pandega kwarran Cimanggu setiap tahun, terutama saat musim lebaran, selain sembilan butir Dasa Darma lainnya.

"Terus pelihara semangatmu dik, meskipun tanpa imbalan seperti dunia kerja,.." Kata koordinator lapangan Pramuka Peduli kwarran Cimanggu, Kak Muhyiddin yang akrab dengan panggilan 'kak Muh' bagi adik-adik penegak pandega kwarran Cimanggu.