PAM LEBARAN 2013 DI GONDORUKEM ARENA KIPRAH PENEGAK KWARAN CIMANGGU

Posted by Unknown Jumat, 09 Agustus 2013 0 komentar
Suka dan Duka menjadi Pramuka di tengah-tengah generasi yang tidak mengenalinya.

Gerakan Pramuka sudah memasuki usia ke-52 tahun. Tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2013 besok, ia akan mengenang Hari Jadi Gerakan Pramuka Indonesia.

Problematika pendidikan terutama pendidikan karakter generasi Bangsa dan Negara yang kian 'merosot' akibat 'salah menyikapi perubahan global dan informasi' semakin rumit. Nilai-nilai Nasionalisme pada generasi muda semakin 'langka', bahkan mereka nyaris lupa kepada para 'penyedia', 'penegak' dan 'pengisi' Kemerdekaan Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai ini.

Semakin 'rapuhnya' semangat dan rasa Nasionalisme, tentunya akan berakibat pada 'remuk redamnya persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara'. Ini semua 'bukan harapan kita!' Gerakan Pramuka Indonesia 'maju dan tampil' dengan wajah dan pakaian baru. Undang-Undang Gerakan Pramuka No 12 Tahun 2010 dan AD/ART Gerakan Pramuka hasil munaslub 2012, memberikan 'kabar pembaruan' bagi generasi muda dan dunia pendidikan ekstrakurikuler pada umumnya. 

Tri Satya dan Dasadarma betul-betul ditanamkan pada generasi muda agar tidak hanya menjadi hapalan apalagi slogan melalui Revitalisasi Gerakan Pramuka yang dilontarkan oleh Pramuka Utama Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudoyono, Presiden RI saat ini. Apalagi jika ditilik dari Visi dan Misi Gerakan Pramuka, semakin kentara bahwa 'generasi muda saat ini terkesan kurang mengenal pramuka dan kepramukaan secara menyeluruh'. Bahkan di antara mereka hanya mengenal Pramuka saat tanggal 14 Agustus atau tanggal 17 Agustus setiap pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya. Yang lebih 'parah' lagi, diantara mereka ada yang mengatakan 'Saka Bakti Husada itu milik Dinas Kesehatan, sedangkan Pramuka -Penegak, pen- adalah milik Kwaran'. Darimana pernyataan ini lahir jika bukan dari mereka yang 'tidak tahu' tentang Gerakan Pramuka khususnya Struktur Organisasi Gerakan Pramuka? Sungguh memprihatinkan keadaan demikian jika tidak 'segera dibenahi'.

Untuk menyikapi hal-hal tersebut, Kwaran 110115 Cimanggu, pada musim lebaran tahun ini mengikutsertakan para Pramuka Penegak untuk ikut aktif dalam Pengamanan Arus Mudik Lebaran bersama Instansi Polsek setempat. Bapak Kapolsek Cimanggu, Siswo Sungkowo, S.Sos memberikan apresiasi sepenuhnya kepada para Pramuka Penegak yang terjun di tengah-tengah ramainya arus mudik lebaran tahun ini untuk ikut serta membantu menguraikan kemacetan arus lalu lintas jalan raya. 

Para personil Kwaran 110115 Cimanggu, Ka Darto S.Pd, Ka Saryono, S.Pd, Ka Nono Sriyono, S.Pd dan Anru Penegak, Ka Muhyiddin memberikan suportnya dengan mengunjungi tenda Pramuka Peduli Lebaran pada malam hari, karena ternyata para Penegak Putra 'ada yang bermalam hingga saat sahur datang'. Kepedulian seperti ini 'yang bisa membakar semangat' para Pramuka Penegak. Meski demikian, ada dan banyak dari mereka yang hanya 'melihat dan menonton' kegiatan para Penegak di POS PAM Lebaran yang ditempatkan di lokasi PGT Gondorukem Cilempuyang. 

Siang hari yang menyengat, ditengah pelaksanaan puasa Ramadan 1434 H, tidak menyurutkan semangat mereka -Pramuka Penegak- yang berasal dari Gudep MA Ma'arif NU Cilempuyang Cimanggu dan Gudep SMK Muhammadiyah Cimanggu untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas mudik lebaran. Tiga titik kemacetan menjadi prioritas yaitu Pasar Senen Cimanggu, Pasar Cileumeuh Rejodadi dan Pasar Sabtu Genteng. Pada tiga titik ini para pedagang dan pembeli meluber hingga badan-badan jalan. Para Penegak sigap dengan para bapak-bapak Polisi untuk memperlancar arus mudik. Di sisi lain, terkadang mereka dibuat 'kesuh' dengan sikap para penyeberang jalan yang 'sekarepe dhewek' -semaunya sendiri-. Jika hal ini terjadi, mereka hanya tersenyum kecut sambil geleng-geleng kepala. Wah,..sabar ya dik..!

O ya, teman-teman Pramuka di mana saja berada, lihat tuh teman kita di jalan. Ia mengatur arus lalu lintas dengan rajinnya. Sayang dia tidak mengenakan topi pramuka atau kabaretnya sehingga terkesan kurang gagah ya?! Hehe
Eh, saat dia -Megi, panggilannya- sedang bertugas, ada mobil lewat yang membawa 'aroma seperti bau karet mentah' yang membuat Megi hampir muntah di jalan. Dia menutup hidungnya rapat-rapat tapi 'bau' itu ternyata masih memasuki lobang hidungnya. Penulis sempat terpingkal-pingkal melihat 'polah' Megi yang tidak tahan dengan aroma bawaan sebuah mobil angkutan. Yach,...itulah resiko tugas di jalanan, Meg. Sabar ya Meg,...Bravo lah..!!!

Sementara itu di sisi lain ada Penegak yang tampak 'diam' memperhatikan mobil hitam lewat. Padahal Pak Polisi sedang sibuk-sibuknya melambai-lambaikan tagannya untuk mempercepat laju mobil yang lewat. Kenapa pula kamu Zaki,.-nama pangilannya? Masih menikmati 'aroma' yang sama seperti temanmu Megi? Jangan lama-lama tuch,... Awas ada mobil di kanan-kirimu,..!
Volume kendaraan yang meningkat dari tahun kemarin, menambah arus mudik saat ini lebih padat dan ramai. Pada titik-titik kemacetan tampak lebih menyibukan para pengatur arus mudik termasuk Para Pramuka Penegak. Haus, karena panas, lapar karena puasa, lupakan sejenak untuk membuktikan semangat Tri Satya dan Dasadarma Pramuka. Apakah engkau tidak melihat peluh mereka? Apa yang mereka cari selain 'semangat dan kepatuhan?.

 'Pramuka tampil di tengah keramaian. Mengurai kendaraan agar lancar berjalan. Meskipun ada bapak Hansip berdiri sendirian. Ia pantang memanggil untuk meminta pertolongan. Karena ia masih mampu membuktikan dan memberikan setitik perjuangan. Meskipun hanya dengan menggandeng para pengguna jalanan. Menyeberangi jalan raya yang memang padat dan ramai dilewati lalu-lalang kendaraan.'
Itulah sekelumit nyanyian Pramuka Penegak yang bertugas saat itu. Syair-syair yang dibuat spontanitas bersama kakak pendampingnya saat di tenda. Tentunya tidak dengan iringan petikan gitar atau tuts-tuts piano karena 'di tenda tidak dibekali alat musik' selain player dari Hp mereka masing-masing. 

O ya, bagi yang menyatakan bahwa SBH itu milik Dinas Kesehatan dst, semoga bisa memahami struktur ke-SAKA-an di bawah ini.

Perhatikan Keterangan Garis yang berwarna itu. Semoga sejak saat ini, mereka tidak menyatakan tentang Gerakan Pramuka dan isi-isinya kecuali apa yang 'benar-benar mereka tahu tentang Pramuka'. Perhatika yang di bawah ini kawan ,...

Selamat mempelajari Struktur Organisasi Gerakan Pramuka bagi yang belum memahaminya. 
SALAM PRAMUKA !


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PAM LEBARAN 2013 DI GONDORUKEM ARENA KIPRAH PENEGAK KWARAN CIMANGGU
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kwaran110115.blogspot.com/2013/08/pam-lebaran-2013-di-gondorukem-arena.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Buat Email | Copyright of KWARAN 110115 CIMANGGU.

Free Domain

Free Domain Name